Beberapa Kelemahan pada Verifikasi Biometrik

Selain berbagai kelebihan dan kemudahan yang didapatkan, verifikasi biometrik juga memiliki beberapa kelemahan.

verifikasi biometrik

Sistem verifikasi biometrik merupakan sistem verifikasi yang sangat canggih. Verifikasi ini menggunakan data biologis yang melekat pada tubuh Anda, seperti sidik jari, retina, suara, dan sebagainya sehingga sangat aman dan sulit untuk dipalsukan. Proses ini akan membantu menentukan apakah seseorang berhak mendapatkan akses ke sebuah akun atau tidak. Apabila setelah proses verifikasi terbukti bahwa ia adalah pihak yang berhak mengakses akun nasabah, sistem akan mengizinkan masuk untuk melakukan transaksi digital. Namun, apabila ditemukan ketidakcocokan, sistem tidak akan memberikan akses transaksi digital.

Dalam penggunaannya, sistem verifikasi identitas biometrik membutuhkan berbagai macam data seperti foto wajah, rekaman suara ataupun menggunakan rekam sidik jari. Data-data ini kemudian disimpan dan selanjutnya akan kembali digunakan jika pihak bersangkutan berusaha untuk mendapatkan akses. Dengan kecanggihan teknologi yang digunakan dan kemudahan yang didapat, verifikasi biometrik juga masih memiliki beberapa kelemahan dalam penggunaannya.

Isu privasi identitas

Sistem biometrik melakukan verifikasi langsung pada tubuh Anda, sehingga privasi Anda otomatis langsung terbongkar. Ini berbeda dari sistem verifikasi lain yang bisa Anda lakukan secara anonim, seperti hanya perlu memasukkan password, pin, dan sejenisnya tanpa harus menampilkan wajah.

Kesalahan identifikasi

Verifikasi biometrik dapat mengalami kesalahan identifikasi, terutama ketika karakteristik biometrik yang digunakan untuk verifikasi tidak terdeteksi dengan benar. Contohnya seperti sidik jari yang terluka atau wajah yang tertutup yang dapat menyebabkan kesalahan identifikasi yang merugikan.

Keamanan penyimpanan data

Sistem biometrik memang aman, tapi tempat penyimpanan data biometrik tersebut masih rentan terkena kejahatan siber. Maka dari itu, penting bagi penyedia layanan untuk menggunakan sistem keamanan berlapis yang tentu saja membutuhkan biaya untuk mengimplementasikannya.

Ketergantungan pada teknologi

Kelemahan lainnya dari verifikasi biometrik yaitu ketergantungan pada teknologi. Jika sistem verifikasi biometrik mengalami gangguan seperti masalah teknis atau kerusakan pada perangkat keras, pengguna mungkin tidak dapat mengakses sistem atau fasilitas yang memerlukan verifikasi biometrik. Dengan beberapa kelemahan tersebut, tentu penggunaan verifikasi biometrik harus sangat diperhatikan.